Pergantian Pengurus APIHI Periode 2023-2028

Bertempat di Kantor Hukum Assegaf Hamzah & Partners pada Jumat, 20 Juni 2025,  APIHI menggelar rapat pergantian pengurus periode 2023-2028. Paramitha Kusumawardhani sebagai Ketua terpilih APIHI 2023-2028 menyerahkan tampuk kepemimpinan ke Windianingrum yang melanjutkan estafet terhitung 2025 sampai dengan 2028.

Dalam rapat pengurus ini Mita menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama memimpin APIHI. Laporan ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan program kerja periode 2023-2025.

Ruang lingkup laporan ini meliputi:

  • Perencanaan dan pelaksanaan program kerja asosiasi.
  • Pengelolaan keuangan dan sumber daya organisasi.
  • Koordinasi internal dengan pengurus dan anggota.
  • Hubungan eksternal dengan mitra atau pihak terkait.
  • Evaluasi terhadap capaian, kendala, dan tindak lanjut kegiatan.

Dalam laporan ini disampaikan dokumentasi kegiatan sebagai berikut:

  • ApihiTalks 3. Akreditasi Perpustakaan Lembaga NonPemerintah
  • ApihiTalks 4. Diskusi Internal Hak Cipta dan Perlindungan terhadap Profesional Informasi
  • ApihiTalks 5. Diskusi Internal Pencarian Informasi Perusahaan di AHU Online dan PNRI
  • ApihiTalks 6. Seminar Hak Cipta dan Perpustakaan
  • ApihiTalks 7. Tantangan dan Implementasi Penggunaan Artificial Intelligence dalam Riset Hukum bagi Profesional Informasi Hukum

Evaluasi Program

Secara keseluruhan, program kera dilaksanakan cukup baik. Periode kepengurusan ini memberikan kemajuan yang signifikan dalam pendataan anggota, pelaksanaan APIHITalks, dan pengisian konten media sosial serta website. Ketiga kegiatan tersebut untuk mewujudkan visi dan misi APIHI sebagai wadah berjejaring dan meningkatkan kompetensi profesional informasi hukum.

Namun, beberapa program kerja belum berhasil dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah komunikasi dengan pihak luar, pengesahan anggaran rumah tangga serta pengesahan ke notaris.

Meski beberapa capaian telah diraih, masih ada kendala yang perlu diatasi baik dalam program yang telah maupun belum dilaksanakan. Kendalanya adalah inkonsistensi yang disebabkan oleh kompetensi dan prioritas para anggota komunitas.

APIHI memiliki anggota dengan berbagai latar belakang. Mayoritas anggotanya bekerja di perpustakaan dan unit kerja KM di firma hukum yang pola rekrutmen dan penugasannya pun tidak konsisten dan kurang profesional. Hal ini berdampak pada kompetensi dan keaktifan para anggota dalam berorganisasi.

Sesuai dengan identifikasi masalah penyebab kebuntuan APIHI adalah kehilangan momentum, perbedaan motivasi, asas kerahasiaan bisnis, dan kurang pendanaan.

Beberapa kemajuan telah dibuat untuk keluar dari lingkaran masalah ini. Misal, beberapa sesi APIHITalks menampilkan narasumber yang berbeda-beda menunjukkan mulai ada anggota yang aktif berpartisipasi baik di depan maupun di belakang layar.

Penutup

Setelah melakukan analisis terhadap program kerja, dapat disimpulkan bahwa meskipun terdapat capaian yang telah diraih, masih banyak kendala yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, beberapa solusi dan rekomendasi telah diusulkan. Diharapkan kinerja program-program yang ada dapat ditingkatkan dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan lebih baik.

Bahwa juga diinformasikan bahwa ketua APIHI telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Alasan pengunduran diri antara lain karena ada komitmen pribadi yang tidak dapat ditinggalkan, serta keinginan memberikan kesempatan kepada anggota lain untuk memimpin dan membawa APIHI ke arah yang lebih baik. Pengunduran diri ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi organisasi untuk melakukan regenerasi kepemimpinan dan memperkuat struktur organisasi.

Secara keseluruhan, kerja yang telah dilakukan sudah menunjukkan hasil yang positif dan memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi. Diharapkan dengan adanya perbaikan peningkatan dalam berbagai aspek, APIHI dapat terus berkembang.

@anna